Tergerak aku ingin menulis postingan ini,
Aku dan Allah,bukan sebuah karangan dan bukan penunjuk perasaan.Aku dan Allah seperti sebuah pasangan yang tidak bisa dipisahkan,aku tak tahu apakah ada sebuah perjanjian kesetiaan atau semacam prasasti undang undang.Aku dan Allah bagai kisah yang tak bisa dikarang tak bisa juga dijadikan pagelaran sandiwara,aku dan Allah di masa masa aku kecil.Menangis layakanya hubungan dari ibu aku dan Allah ketika umurku beranjak dewasa dengan hubungan kenakalanku aku dan Allah ditengah perjalananku menjadi tua.
Aku dan Allah seperti tak terpisahkan,seperti kesetiaan.
Seperti air hujan yang saat ini turun wujudnya nyata,seperti cahaya meneyentuhku.Aku dan Allah seperti kesetiaan di samping kesusahan seperti kesetiaan disisi tombak yang merajamku.Aku dan Allah tidaklah karangan dan penunjuk perasaan,seperti kesetiaan menemaniku menulis ini seperti kesetiaan aku mengotak atik laman ini.Aku dan Allah seperti tidak berujung aku ada cerita kedepan ditunggu kesetiaan,tak kusesali air mataku jatuh meski aku pejantan tak kusesali aku menangis walau aku lelaki.Aku dan Allah adalah kisah ini kenyataan ini,Aku dan Allah seperti kesetiaan yang kurasa ini.